🌊 Cara Menghidupkan Lampu Led Blackberry Terus Menerus

Sebagai mana yang kita ketahui bahwasanya lampu indikator LED di blackberry umumnya mempunyai empat varian warna, dan dari setiap warna yang berkedip mempunyai arti indikasi tertentu. Warna lampu indikator LED di blackberry dan fungsinya 1. Lampu warna merah = Menandakan ada pesan yang masuk. 2. Lampu warna biru = Menandakan koneksi bluetooth aktif. 3. Lampu warna hijau = Menandakan berada pada coverage area. 4. Lampu warna orange = Menandakan baterai lemah. Seandainya kalau kita artikan lampu indikator led di blackberry adalah bahasa isyara, yang memberitahukan sesuatu kepada kita dengan cahaya lampu yang berkedip indah, tapi ada sebagian dari kita yang masih bingung karna lampu led tidak nyala atau cara non aktifkan led di blackberry, berikut cara menghidupkan pemberitahuan LED berkedip di blackberry. 1. Pada layar awal atau dalam sebuah folder, klik ikon Opsi. 2. Klik Tampilan > Tampilan Layar. 3. Pilih kotak centang Indikator Jangkauan LED. 4. Tekan tombol Menu dan Save Catatan Untuk menghidupkan pemberitahuan LED tandai / centang Indikator Jangkauan LED, dan begitu pula sebaliknya untuk mematikan lampu LED di blackberry, SELESAI DAN SELAMAT MENCOBA.........

KALAU ada orang yang kesulitan tidur di bawah lampu terang, maka saya salah satunya. Itu sebab di kamar saya ada dua jenis lampu lampu terang yang menyala selama saya masih melek, dan lampu redup yang dinyalakan saat berangkat tidur. Namun berkat Bardi Smart Light Bulb, saya tidak butuh dua lampu lagi! GIVEAWAY ALERT! Baca terus sampai selesai untuk mendapatkan Bardi Smart Light Bulb 9w 🙂 Entah sejak kapan saya tidak suka tidur dengan lampu menyala terang. Mungkin karena dulu sempat tinggal di daerah transmigrasi yang nggak ada listrik, jadi tidur hanya pakai lampu minyak yang menyala kecil. Untuk menghemat minyak tanah, waktu itu hanya satu lampu yang dibiarkan menyala sampai pagi. Itu pun dikecilkan nyalanya sekecil mungkin. Ketika kemudian semasa SMA ngekos di kota yang listriknya menyala terus–saya harus ngekos karena letak sekolah jauh dari rumah, saya jadi lebih suka tidur di bawah cahaya redup. Lampu kamar saya matikan, hanya lampu ruang depan yang dibiarkan menyala. Kebiasaan berlanjut saat kemudian merantau ke Jogja. Dulu saat masih punya akuarium, saya bahkan hanya menggunakan cahaya dari lampu dalam akuarium sebagai sumber penerangan saat malam. Lalu ketika akuarium dijual, seringkali sumber cahaya hanya berasal dari monitor komputer yang menampilkan slide foto-foto. Waktu itu saya merasa dapat tidur lebih lelap jika cahaya kamar redup. Sehingga ketika bangun di pagi hari, badan terasa segar dan bertenaga. Rupanya, secara ilmiah pun sudah terbukti bahwa tidur dengan cahaya redup lebih baik bagi kesehatan tubuh. Pengaturan pencahayaan ruangan favorit saya, tidak terlalu terang tapi mata dapat melihat segala sesuatunya dengan jelas. Tidur dalam keadaan minim cahaya dapat merangsang produksi hormon melatonin, yakni hormon di otak yang berfungsi mengatur siklus maupun kualitas tidur kita. Sebaliknya, produksi melatonin di otak bakal terhambat jika kita tidur dengan lampu menyala terang. Beberapa sumber lain juga mengatakan tidur dengan lampu redup bermanfaat untuk mengurangi depresi, menjaga kesehatan mata, mencegah tekanan darah tinggi, dan seperti yang sudah saya rasakan dapat membuat tidur lebih berkualitas. Cahaya redup membuat tubuh lebih rileks sehingga istirahat menjadi lebih maksimal. Nah, masalahnya saya terkadang lupa untuk berganti lampu. Kalau sudah terlalu mengantuk, rasanya malas sekali untuk bangkit dari tempat tidur hanya sekedar untuk mematikan lampu terang dan menggantinya dengan lampu redup. Ujung-ujungnya, saya pun tidur dalam keadaan lampu menyala terang. Atur Lampu Pakai Smartphone Lalu saya melihat-lihat produk smart lamp atau atau smart bulb di satu marketplace luar negeri. Dari deskripsi produk tersebut saya tahu kalau lampu model begitu dapat diubah-ubah tingkat kecerahan dan juga warnanya. Wah, saya jadi penasaran sekali dan melanjutkan pencarian ke Google dan YouTube. Keunggulan smart bulb lain adalah dapat dikontrol menggunakan aplikasi di smartphone. Saya jadi membayangkan, kalau sudah terlanjur berbaring di kasur dengan kantuk sangat menggelayut tapi lampu masih terang, saya dapat dengan mudah meredupkan atau mengubah warnanya pakai hape. Praktis sekali! Lebih kerennya lagi, smart bulb seperti ini bahkan dapat diatur untuk hidup dan mati secara otomatis pada waktu-waktu yang telah ditentukan. Duh, ini solusi juga untuk saya yang seringkali tidur selepas Subuh. Pasalnya, lampu dapat mati sendiri saat hari sudah terang tanpa harus menunggu saya bangun. Keren! Begitu mengetahui segala keunggulan smart bulb tersebut, saya kontan membatin, “Wah, ini lampu yang saya butuhkan. Saya harus punya ini!” Dari sekian produk smart bulb yang ada di pasaran, pilihan saya kemudian jatuh pada Bardi. Merek yang tidak sepopuler pesaingnya, harganya sangat bersahabat, namun setelah saya coba lampunya sama keren kok. Saya sudah mencoba Bardi Smart Light Bulb 9W, dan menurut saya bohlam pintar ini benar-benar memuaskan. Namanya juga lampu pintar, Bardi Smart Light Bulb 9W dapat diatur melalui aplikasi Bardi Smart Home di gadget. Lampu dapat dinyalakan, dimatikan, diatur-atur kecerahan dan warnanya kapan saja dan dari mana saja sepanjang dalam ruangan terdapat koneksi internet. Begitu lampu ini saya pasang, anak-anak yang begitu terkesan langsung menghabiskan satu jam mengotak-atik aplikasi Bardi Smart Home. Mereka asyik mengubah-ubah warna lampu, dari merah ke kuning, kuning ke hijau, hijau ke biru, dan seterusnya. Anak sulung saya lalu mengatur agar lampu tersebut mati pada pukul 0520 WIB dan hidup kembali pada pukul 1745 WIB setiap hari. Sejak saat itu kami tidak pernah menyentuh saklar lampu lagi! Ya, tanpa kami menyentuh saklar pun lampu tersebut dapat hidup secara otomatis setiap pukul 1745 WIB. Kemudian ketika jam menunjukkan pukul 0520 WIB, lampu akan mati sendiri. Tidak ada lagi cerita kelupaan mematikan lampu sampai siang. Meski cahayanya sangat terang benderang, namun lampu ini memakai daya rendah 9 watt saja. Tingkat intensitas cahanyanya dapat mencapai hingga 900 lumens, dan dapat diredupkan hingga 90 lumens. Kombinasi warna RGB-nya sebanyak 16 juta warna, dengan gradasi putih dari 2700k warm white hingga 6500k cool white. Kalau butuh yang cahayanya lebih terang lagi, ada pilihan varian 10 watt. Ukurannya sedikit lebih besar, juga berbobot lebih berat 5 gram, dengan double casing bulb. Penggunaan casing ganda ini bertujuan agar distribusi cahaya lebih merata sehingga mengurangi beban yang ditimbulkan pada mata. Tingkat intensitas cahaya yang dihasilkan varian 10 watt ini tentu saja lebih tinggi. Yakni dapat mencapai 1050 lumens. Sebagai kompensasinya, konsumsinya daya juga sedikit lebih banyak. Beda 1 watt. Spesifikasi Bardi Smart Light Bulb 9W dan 10W Bardi Smart Light 9W Bardi Smart Light 10W Intensitas cahaya 810 Lumens 1050 Lumens Bobot 150 gram 155 gram Daya 9 Watt 10 Watt Voltase 240 Volt 60Hz 240 Volt 60Hz Fitur Unggulan Bardi Smart Light Bulb Berikut beberapa fitur unggulan Bardi Smart Light Bulb 9W berdasarkan pengalaman saya menggunakannya selama ini 1. Jenis dan tingkat kecerahan cahaya dapat disesuaikan. Ini fitur dasar, di mana pengguna dapat menyesuaikan jenis cahaya lampu antara cool white atau warm white. Lalu tingkat kecerahannya juga dapat disesuaikan lagi. Sesuaikan saja kamu nyamannya yang bagaimana. 2. Warna lampu dapat diubah-ubah sesuka hati. Ini fitur favorit anak-anak, utamanya anak sulung yang seperti saya suka tidur dalam cahaya remang-remang. Pilihan warganya ada jutaan lho, jadi benar-benar dapat mengubah warna sesuka hati. Mengubahnya pun cukup dengan menggeser-geser layar gadget. 3. Lampu bisa dijadwalkan hidup-mati otomatis. Bukan fitur favorit, tapi ini yang paling berguna bagi saya. Dengan fitur ini cukup atur saja kapan lampu harus mati dan kapan hidup lagi. Pengaturan dapat sekali saja atau dibuat setiap hari. 4. Bisa beri perintah pakai suara. Ini fitur yang tidak kalah keren, yang kata anak sulung saya lampu kamarnya jadi “kaya di rumahnya Tony Stark.” Tinggalkan koneksikan Google Assistant untuk pengguna Android, Amazon Alexa, atau SmartThings pengguna Samsung ke aplikasi Bardi Smart Home, maka kamu dapat menghidupkan lampu hanya dengan berucap, “Hidupkan lampu dong”. Bagaimana, keren sekali bukan fitur-fiturnya? Hanya butuh beberapa saat saja mencoba Bardi Smart Light Bulb, saya langsung dibuat jatuh cinta. Saya pun bercita-cita mengganti seluruh bola lampu yang ada dengan lampu pintar Bardi. Tunggu dulu. Bukankah harga smart lamp itu lumayan mahal ya? Kalau Bardi sih nggak ya. Menurut pengamatan saya malah Bardi menawarkan harga terbaik dibanding pesaing-pesaingnya. Coba deh cek di situs resmi Bardi, di sana tertulis banderolnya seharga untuk sebuah Smart Light Bulb 9W. Kalau mau harga sedikit lebih murah, coba cek ke Bardi Official Store yang ada di seluruh marketplace ternama Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blibli, hingga Dinomarket. Saya lihat di Bardi Official Store yang di Shopee, tipe Smart Light Bulb 9W ini dibanderol seharga Lumayanlah ya ngirit seribu. Gimana nih, nggak tertarik apa ganti lampumu yang biasa aja dengan Bardi Smart Light Bulb? GIVEAWAY 11 TAHUN Saya membagikan satu buah Bardi Smart Light Bulb 9w untuk seorang pembaca beruntung, serta saldo Gopay untuk empat pembaca lainnya. Caranya mudah sekali. Kamu cukup beri tanggapan mengenai Bardi Smart Light Bulb pada kolom komentar di bawah. Komentar yang diikut-sertakan dalam giveaway ini adalah yang masuk hingga 21 Desember 2020 pukul 2359 WIB. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 25 Desember 2020. Seluruh pemenang akan dikontak melalui akun media sosial Instagram/Twitter masing-masing. Makanya jangan lupa sertakan akun medsosmu dalam komentar ya. Semoga beruntung! bungeko11tahun

Pada tutorial ini memerlukan peralatan sebagai berikut – 1 buah Arduino – 1 buahBreadboard – 1 buah LED – 1 buah Resistor 220 ohm – 2 buah Kabel Jumper Gambar 1. Rangkaian Percobaan Penjelasan Rangkaian Pin GND Arduino ke Breadboard. Pin negatif LED ke GND melalui resistor 220 ohm. pin positif LED ke pin 13 Arduino. Berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk menyalakan LED dan Blink 1. Jalankan program arduino, bisa dari file master arduino yang kita simpan ataupun dari ikon di computer desktop. Kemudian akan muncul program arduino IDE dengan tampilan sketch sesuai dengan tanggal dan bulan pada saat program dijalankan. Gambar 2. Tampilan Sketch 2. Masuklah ke program arduino dan buat sketch untuk menyalakan LED dan BLINK dengan cara klik FILE >> EXAMPLE >> BASIC >> BLINK. Gambar 3. Program pada LED dan Blink yang baru saja ditulis pada menu editor dapat disimpan kedalam file yaitu dengan klik pada menu file >> save atau save as, pilih folder yang akan digunakan menyimpan file, ketikan nama file misal “Coba 1 Led” kemudian klik save. Gambar 4. Save Sketch 4. Setelah menyimpan sketch kita bisa langsung menjalankan program yaitu dengan cara mengklik symbol Verify atau dari menu sketch pilih Verify/Compile bisa juga dengan shortcut Ctrl + R. Apabila verify sukses akan terdapat tulisan Done Compilling. Gambar 5. Jalankan Program 5. Setelah selesai diverifikasi , sketch sudahbisa langsung diupload ke arduino yaitu dengan mengklik symbol upload atau dari menu file pilih upload, bisa juga dengan shortcut Ctrl + U. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah kita harus mengecek dulu port komunikasi mana yang terhubung ke arduino, port USB harus sesuai dengan setingan pada sketch, caranya pilih tools – serial port. Gambar 6. Cek Port Komunikasi 6. Coba lakukan pada hardware. 7. Coba juga lakukan modifikasi untuk membuat lampu flip flop dan rangkai seperti gambar di bawah ini Gambar 7. Hasil Percobaan 8. Percobaan selesai Digital Read Push Button Pada project akan prinsip kerjanya adalah “Jika button ditekan LED menyala, jika tidak LED akan mati.” Peralatan dan komponen yang digunakan adalah pada percobaan ini adalah 1x Arduino 1x Breadboard 1x Push button 1x LED 1x Resitor 10k 1x Resistor 220ohm 7x Kabel jumper 1. Rangkai rangkaian seperti rangkaian percobaan. Rangkaian percobaan Gambar 8. Rangkaian Untuk Push Button Penjelasan Rangkaian Hubungkan 5V dan GND dari Arduino ke Breadboard. Hubungkan kaki pertama button ke 5V dan kaki ke-2 ke kaki pertama resitor 10k. Hubungkan kaki ke-2 resistor 10k ke GND. Hubungkan pin 2 Arduino ke kaki ke-2 button. Untuk LED rangkaiannya tidak jauh berbeda dengan pembahasan sebelumnya. 2. Untuk sketch-nya dapat diperoleh dari sampel pada FILE => EXAMPLES => DIGITAL =>BUTTON. Atau salin ulang program dibawah ini Gambar 9. List Program 3. Compile program untuk menjalan kan program pada rangkaian 4. Selesai Berikut adalah rangkaian yang telah diuji Gambar 10. Hasil Pengujian Lampiran Program yang telah diuji PROGRAM 1 LED void setup { // menginisialisasi pin digital 2 sebagai output. pinMode2, OUTPUT; } // fungsi loop yang berjalan secara terus menerus void loop { digitalWrite2, HIGH; // menyalakan led delay100; // delay pada saat nyala digitalWrite2, LOW; // mematikan led delay100; // delay pada saat mati } PROGRAM 2 LED void setup { // menginisialisasi pin digital 2 sebagai output. pinMode2, OUTPUT; } // fungsi loop yang berjalan secara terus menerus void loop { digitalWrite2, HIGH; // menyalakan led delay100; // delay pada saat nyala digitalWrite2, LOW; // mematikan led delay100; // delay pada saat mati digitalWrite3, HIGH; // menyalakan led delay100; // delay pada saat nyala digitalWrite3, LOW; // mematikan led delay100; // delay pada saat mati } PROGRAM 1 LED, PUSH BUTTON TEKAN ON, LEPAS OFF //Program untuk mengatur nyala LED pada board menggunakan pushbutton //Ketika tombol ditekan akan menyalakan LED int ledPin = 13; //LED pada pin 13 int button = 7; //LED pada pin 7 void setup{ pinModeledPin,OUTPUT; pinModebutton,INPUT; } void loop{ int val = digitalReadbutton; if val == HIGH{ digitalWriteledPin,LOW; } else { digitalWriteledPin,HIGH; } } PROGRAM 1 LED, PUSH BUTTON TEKAN 1 ON, TEKAN 2 OFF //Program untuk mengatur nyala LED pada board menggunakan pushbutton //Setiap tombol ditekan akan mengganti state LED antara menyala dan padam int ledPin = 13; //LED pada pin 13 int button = 7; //Pushbutton pada pin 7 int state = 0; /*0 LED mati, 1 LED menyala*/ int buttonState = 0; /*0 tombol dilepas, 1 tombol ditekan*/ void setup{ pinModeledPin,OUTPUT; pinModebutton,INPUT; } void loop{ int prevButtonState = buttonState; if digitalReadbutton==HIGH { //Jika pin pushbutton dialiri arus listrik buttonState = 1; //pushbutton sedang ditekan delay50; //Filter } else { buttonState = 0; //pushbutton sedang ditekan } if buttonState == 1 & prevButtonState == 0{ //pushbutton ketika mulai ditekan if state == 1{ //Jika LED dalam keadaan menyala state = 0; //Padamkan LED digitalWriteledPin,LOW; } else { //LED dalam keadaan padam state = 1; //Nyalakan LED digitalWriteledPin,HIGH; } } }

cara menghidupkan lampu led blackberry terus menerus