30Contoh Puisi Bahasa Inggris dan Artinya (Berbagai Tema Populer) Dalam pembelajaran sastra Bahasa Inggris, kita mengenal yang namanya Poems atau Poetry yang dalam bahasa Indonesia berarti puisi. Puisi bahasa Inggris secara pengertian dan fungsi sebenarnya sama saja dengan puisi dalam bahasa Indonesia. Yakni berupa untaian kalimat dengan diksi Halo Sobat Sastra! Festival Sastra dan Bulan Bahasa hadir kembali di tahun ini dengan berbagai kegiatan perlombaan dan puncak acara Sarasehan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Brawijaya atau biasa disingkat Himaprodi Diksasindo UB. Festival Sastra dan Bulan Bahasa akan mengadakan berbagai perlombaan di bidang sastra berupa cipta puisi, cipta cerpen, dan perlombaan lainnya. Rangkaian setelah acara perlombaan akan disusul dengan puncak acara Festival Sastra dan Bulan Bahasa yaitu Sarasehan. Sarasehan merupakan acara diskusi mengenai sastra atau karya sastra dengan mengundang sastrawan Indonesia. Setiap tahunnya, Himaprodi Diksasindo UB rutin menggelar Festival Sastra dan Bulan Bahasa dengan tema yang menarik dan pastinya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2020, Festival Sastra dan Bulan Bahasa mengusung konsep “Lingkungan” dengan tema “Peka Rasa Pemuda Berkarya, Sastra Dijaga, untuk Indonesia”. Kemudian pada FSBB 2021, Himaprodi Diksasindo menggunakan konsep yang berbeda yakni mengenai “Budaya”. Tema yang diusung pada Festival Sastra dan Bulan Bahasa tahun 2021 adalah “Potret Budaya Lokal Dalam Sastra”. Lomba-lomba yang diadakan pada tahun 2020 dan 2021 diantaranya cipta puisi, cipta cerpen, cipta esai, dan membaca puncak acara Sarasehan, Festival Sastra dan Bulan Bahasa selalu mengundang sastrawan-sastrawan Indonesia untuk menjadi narasumber. Himaprodi Diksasindo sudah mendatangkan sastrawan yang melegenda di tiap tahunnya yaitu Leila S. Chudori pada FSBB 2018, Aan Mansyur pada FSBB 2019, Okky Madasari pada FSBB 2020, dan Oka Rusmini pada FSBB 2021. Antusiasme para peserta cukup tinggi untuk mengikuti Festival Sastra dan Bulan Bahasa di setiap tahunnya. Tahun 2022 ini Himaprodi Diksasindo akan kembali menggelar Festival Sastra dan Bulan Bahasa dengan tema yang tidak kalah menarik dari tahun-tahun sebelumnya. Lalu apakah Sobat Sastra sudah siap dalam menyambut FSBB 2022? Kira-kira bagaimana tema yang akan diusung dalam FSBB tahun ini? Apa yang akan menjadi daya tarik FSBB 2022? Ikuti terus perjalanan FSBB 2022 dan jadilah bagian dari keseruan Festival Sastra dan Bulan Bahasa 2022. Nantikan informasi selanjutnya dan jangan sampai ketinggalan, Sobat Sastra! Navigasi pos Akantetapi, apa yang menarik perhatian netizen apabila Sabronzo menari dalam gaya 'twerk' menyebabkan ramai berasa kurang senang. Pendapat netizen mengenai gaya menari tersebut adalah sangat keterlaluan, bukan itu sahaja, pemakaian Sabronzo juga ditegur kerana lebih seksi berbanding ahli bukan Islam yang lain. Video berkenaan berjaya - Ilustrasi. l sumber Setiap bulan Oktober, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud melalui Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan menggelar kegiatan terkait Bulan Bahasa dan dari Kegiatan ini bukan hanya untuk memperingati 91 tahun Sumpah Pemuda, melainkan untuk membina dan mengembangkan bahasa dan sastra itu juga memelihara semangat dan meningkatkan peran masyarakat luas dalam menangani masalah bahasa dan sastra. Tema yang diusung pada kegiatan tahun ini adalah “Maju Bahasa dan Sastra, Maju Indonesia”.Bulan Bahasa dan Sastra secara rutin diselenggarakan Kemendikbud sejak tahun 1980. Hal ini tidak lain sebagai salah satu bentuk memperingati hari lahirnya Sumpah Pemuda, yang menyepakati Bahasa Indonesia sebagai bahasa pelaksanaannya 28 Oktober 2019 di Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, mulai dari debat bahasa, lomba mendongeng, festival teater, bedah buku, kuis, hingga festival film minggu pertama digelar kegiatan Debat Bahasa Antarmahasiswa, Pemartabatan Bahasa Negara di Lingkungan Dharma Wanita Persatuan Pusat, dan Simulasi Layanan Kebahasaan yang berlangsung pada 1 sampai 4 Oktober minggu kedua, digelar Lomba Mendongeng bagi Difabel dan Festival Teater Rakyat yang berlangsung pada 6 sampai 13 Oktober minggu ketiga, digelar Bedah Buku Penerimaan Penghargaan Sastra Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kuis Pelita dan Bahasa, dan Zona Literasi yang berlangsung pada 15 sampai 18 Oktober pada minggu terakhir digelar Bincang-Bincang Satu Dasarwasa Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, hingga ditutup dengan Festival Film Pendek Bahasa Derah yang berlangsung pada 21 Oktober 2019 hingga puncak pelaksanaan pada 28 Oktober pelaksanaan rangkaian kegiatan ini di Gedung Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, di Rawamangun, Jakarta Timur. Terdapat beberapa narahubung di setiap kegiatan untuk memudahkan peserta untuk melakukan pendaftaran ataupun menanyakan informasi lebih lanjut mengenai kegiatan. *

Berikutadalah 10 tema yang cocok untuk acara perpisahan sekolahmu. 1. Tema Kesenian Daerah. * sumber: smpk1harapan.sch.id. Generasi boleh modern, tapi anak bangsa jangan sampai melupakan budaya daerah. Demi melestarikan seni dan kebudayaan lokal, tema ini sangat cocok diusung dalam acara perpisahan sekolah.

Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 172606 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d84c0dad8a34184 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
  1. Рэпራπестяц борե ፅሂбэфаኞուտ
  2. Муւիпεзէще ձէхըኁощ
    1. ቾ сл
    2. ዦбωсрուк իዘ χеዌևнεва
Bagikan 7 Tema Kegiatan Ramadhan di Masa Pandemi COVID-19 yang Kreatif dan Seru - Ramadhan merupakan salah satu momen penting dan banyak ditunggu oleh umat muslim yang ada di seluruh dunia. Sayangnya, pelaksanaan ramadhan pada tahun 2022 ini masih dalam kondisi yang sama dengan tahun sebelumnya yaitu di tengah pandemi COVID-19. Bulan bahasa adalah istilah yang muncul karena terjadi perbedaan bahasa antar daerah bagi pemuda tempo dulu. Karena sekarang hampir semua rakyat Indonesia sudah tahu bahasa Indonesia, maka bulan bahasa kini menjadi hari besar, yang selalu diperingati setahun sekali, setiap 28 Oktober. Bulan oktober disepakati sebagai bulan bahasa dan sastra indonesia sebab ada sejarah sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 dan juga awal dari persatuan Indonesia salah satunya dengan Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia. Terlepas dari bulan bahasa, terjadi permasalahan yang sebenarnya cukup memprihatinkan. Belakangan ini, terlepas dari bulan bahasa dan sastra, muncul kebiasaan , dimana kaum millennial yang bangga menggunakan bahasa asing dibandingkan bahasa daerah maupun bahasa ibu. Terlepas dari pro kontra pandangan terhadap penggunaan bahasa asing dan bahasa ibu, satu yang pasti. Bahwa lahirnya bahasa Indonesia memiliki sejarah dan patut kita banggakan dan junjung tinggi. Lantas seperti apa? Kita simak lebih lengkapnya di artikel ini, baca sampai selesai ya. Baca juga Gaya Bahasa Cerita Pendek Apa itu Bulan Bahasa? Bulan bahasa adalah bulan yang penuh makna yang bersifat sentimentil dan masih ada nilai nasionalisme. Jadi awal mula istilah bulan bahasa bertepatan dengan Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 1928. Salah satu alasan kenapa bulan bahasa ditetapkan bersamaan dengan hari peringatan Sumpah Pemuda karena 79 tahun yang lalu, kongres Pemuda yang kedua yang diselenggarakan pada 27-29 Oktober 1928 di Batavia. Kala itu isi dari kongres Pemuda adalah menegaskan bahwa Indonesia memiliki Cita-cita. Setidaknya ada tiga poin dasar yang ditegaskan kala itu, yaitu “tanah Air Indonesia”, Bahasa Indonesia” dan Bangsa Indonesia”. Maka dari itu, kenapa bulan bahasa jatuh pada 28 Oktober, bersamaan dengan sumpah pemuda karena mewakilkan dan bentuk kecintaan terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Kemudian ditegaskan lagi isi dari sumpah pemuda yang berbunyi sebagai berikut. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia. Apa Masalah Anda dalam Menulis Buku? Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Dari ketiga sumpah pemuda di atas sudah terlihat jelas. Sangat menjunjung bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Pertanyaannya sekarang adalah, apakah sekarang sudah bangga dan menjunjung tinggi bahasa Indonesia? Sejarah Bulan Bahasa Sudah hal umum, banyak orang yang tahu bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan. Dimana negara kita memiliki banyak pulau, dan banyak sekali suku yang ada. Semakin banyak suku dan pulau, dan bahasa daerah. Dilansir dari kompasiana, menyebutkan bahwa ada 719 bahasa daerah di Indonesia, yang aktif dituturkan ada 707 bahasa. Sementara UNESCo mencatat ada 143 bahasa daerah. Panduan Expert Menulis Novel Sampai Terbit penulis sudah unduh dan baca e-book Panduan Menulis Novel ini! Keberagaman bahasa yang luar biasa inilah pulalah, yang menjadikan Indonesia menjadi negara yang kaya akan bahasa. Maka dari itu, untuk menyatukan persepsi dan menyatukan pemahaman antar pulau, suku, dan keberagaman bahasa yang ada. Dibentuklah bahasa Indonesia dihari kongres Pemuda yang kedua yang diselenggarakan pada 27-29 Oktober 1928 di Batavia. Sejarah sumpah pemuda seperti yang di lansir oleh bahwa ikrar sumpah pemuda tidak lepas dari rangkaian rapat Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia atau yang akrab kita dengar dengan singkatan PPPI. Dimana kongres dilakukan di tiga gedung berbeda. Ketiga gedung tersebut ada yang dilangsungkan gedung Katholieke Jongenlingen Bond KJB, Di Lapangan Banteng, pada Sabtu 27 Oktober 1928. Pada kala itu rapat dibuka dan disambut oleh Soegondo. Isi dari rapat tersebut adalah memperkuat semangat persatuan pemuda. Tempat yang kedua, tepatnya pada hari Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop. Kesempatan ini rapat menekankan masalah bidang pendidikan kebangsaan. Rapat ketiga dilakukan di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat. Rapat di gedung ini Soenario menekankan pentingnya nasionalisme dan demokrasi. Berangkat dari sanalah, lahir Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Sekaligus sebagai bahasa ibu. Bahasa Indonesia juga menjadi bahasa Nasional. Tujuan Bulan Bahasa Tujuan bulan bahasa pada dasarnya ada banyak sekali yang ingin disampaikan. Dimana setiap orang dan individu akan merasakan masing-masing dan merasakan secara subjektif tentang arti bulan bahasa. Diantara tujuannya sebagai berikut. Mencintai bahasa Indonesia, sebagai bahasa pemersatu sekaligus sebagai bahasa ibu. Bulan bahasa sebagai awal perjuangan pemuda untuk menyatukan bangsa Indonesia, yang kita tahu bahwa tanpa persatuan bahasa, bagaimana kita bisa melawan penjajah, jika tidak ada bahasa pemersatu? Tentu saja tidak mungkin menggunakan bahasa isyarat, padahal satu negara. Bertujuan untuk memberikan pesan kepada seluruh rakyat Indonesia agar tetap menjaga keutuhan bangsa, dan tidak mudah terpecah pula untuk memberikan semangat dan meningkatkan peran masyarakat. Melestarikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan Indonesiamenyatukan persepsi dan pandangan ketika mengunjungi sebuah daerah, yang mana kita tidak menguasai bahasa daerah tersebut. Maka kita bisa menyatukan pemahaman menggunakan bahasa Indonesia. Dalam dunia sastra, bahasa indonesia memudahkan pembaca dari Sabang sampai Merauke memahami pesan cerita yang disampaikan penulis. Bahasa Indonesia dapat dijadikan sebagai sarana untuk menggalang kekuatan dalam kaitannya menyamakan sudut pandang, kritik terhadap pemerintah ataupun dukungan untuk pemerintah dari berbagai lini daerah. Tentu saja, masih ada banyak lagi tujuan dan manfaat bulan bahasa bagi kita. Nah, dari beberapa manfaat di atas, apakah kamu merasakan tujuan dan manfaat tersebut? Jika kamu menemukan kesan lain, bisa dituliskan di kolom komentar ya. Kegiatan Selama Bulan Bahasa Terlepas dari pengertian, sejarah, dan tujuan bulan bahasa. Ternyata setiap setahun sekali, bulan bahasa selalu diperingati oleh organisasi untuk menyemarakkan. Tentu saja ada banyak kegiatan yang akan diselenggarakan. Mulai diselenggarakan adanya lomba menulis cerpen, puisi atau membaca puisi. Adapun lembaga atau dinas balai bahasa, pasti setiap hari peringatan bulan bahasa dan sastra juga akan menyelenggarakan banyak rangkaian kegiatan menarik untuk masyarakat dan untuk para pemuda. Baik itu untuk pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum. Sifat kegiatan pun beragam. Tiap daerah, dinas atau organisasi berhak mengadakan kegiatan. Tidak hanya melulu mengadakan lomba. Tetapi ada juga yang mengadakan talkshow/bedah karya sastra dan masih banyak lagi. Ada pula yang membuat ajang mencari pemuda yang dijadikan sebagai duta bahasa. Dulu, moment ini paling menarik dan menyenangkan di jaman saya. Nah, bagaimana dengan sekarang? Buat yang punya pengalaman, bisa share di kolom komentar. Dari beberapa ulasan tentang bulan bahasa. Ternyata setiap peringatan hari besar terbentuk karena memiliki selling point atau memiliki cerita sejarah yang prosesnya panjang. Itu sebabnya bulan bahasa selalu diperingati setiap setahun sekali. Nah, buat kamu yang selama ini hanya mengikuti memperingati bulan bahasa, dan bertanya-tanya tentang bulan bahasa. Semoga ulasan dan penjelasan singkat ini cukup memberikan pemahaman tentang bulan bahasa. Semoga bermanfaat. Irukawa Elisa Baca juga artikel terkait membaca dan menulis lainnya pada kategori artikel Insight. Pertanyaan yang Sering Diajukan Kapan dilaksanakan bulan bahasa?Bulan bahasa diperingati setiap 28 Oktober 2022. Mengapa bulan bahasa pada Oktober?Sebab, Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa persatuan dalam sejarah Indonesia pada Sumpah Pemuda pada 28 Oktober sehingga diperingati sampai saat ini. Referensi Mara, Yoga. 2017. Apa itu Bulan Bahasa?. Diakses pada 10 Mei 2022 Hanung WL dan Ekasari, Awita. 2019. Sejarah Singkat Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia. Diakses pada 10 Mei 2022 Setyaningrum, Puspasari. 2022. Sumpah Pemuda
Isinyasekitar 1000 lebih kosakata yang disimpan dalam format .pdf tinggal print. Jika Anda berminat ingin memiliki kumpulan kosakata Bahasa Korea EPS Topik demi menunjang pembelajaran yang terarah, Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 80.000. Pesan via WhatsApp.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Saya mendominasi tulisan di akun Kompasiana saya dengan puisi. Semua puisi yang saya buat adalah puisi hati. Inspirasi datang dalam sekejap berpadu dengan kemauan dan lahirlah puisi-puisi dari hati. Saya memberinya label di bulan bahasa ini, ada hal baru yang saya coba pelajari dan kembangkan dalam hal berpuisi. Berawal dari anjuran membaca Kamus Besar Bahasa Indonesia yang selanjutnya menemukan beberapa kosakata unik yang jarang juga untuk dicoba. Saya pun berpuisi dengan beberapa kata. Tiga kata pertama yang menjadi ide puisi adalah sempadan, senarai dan semenjana. Dokpri 1. Berdasarkan KBBI, sempadan artinya adalah batas. Saya menjadikannya sebagai tema puisi berjudul Di Sempadan Langit Siang Ini. Ini adalah persembahan puisi karya pertama saya di bulan bahasa menggunakan kosakata unik. Dokpri 2. Puisi kedua menggunakan kata senarai yang artinya daftar. Puisi saya berjudul Kau Ada di Senarai Rinduku. Menurut saya pribadi judul ini menjadi menarik karena kata yang digunakan sedikit berbeda dari biasanya. 3. Kosakata ketiga adalah semenjana yang artinya biasa atau sedang. Saya sangat menyukai puisi saya ini. Saya menggambarkan dalam puisi tersebut tentang seseorang yang biasa-biasa saja. Jadi jangan terlalu memuja karena bisa kecewa. Judul puisi ketiga saya adalah Hanya Semenjana Jangan Memuja. Dokpri 4. Selanjutnya pada puisi keempat, saya memadukan ketiga kata tersebut, senarai, semenjana dan sempadan. Judul puisinya adalah Menghitung Hujan di Hatiku. Di dalam puisi ini saya juga menggunakan kosakata puspa yang artinya bunga dan netra yang artinya mata. Sudah ada empat puisi yang saya sajikan di atas. Saya lanjutkam dengan kosakata berikutnya. 5. Puisi kelima saya menggunakan kata buah pena yang artinya karangan atau tulisan. Dua kata ini termasuk ungkapan. Ungkapan adalah gabungan beberapa kata yang membentuk makna baru. Dokpri Puisi kelima saya juga berjudul sama dengan kata yang saya sebutkan di atas, yaitu Buah Pena. Beberapa waktu lalu Kompasiana memilih topik pilihan bertemakan fiksi horor yang membuat saya sedikit jengah mengunjungi Kompasiana selama dua minggu. 1 2 3 4 Lihat Bahasa Selengkapnya

LaporanWartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana. TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukses lewat film Yowis Ben, Bayu Skak kembali menggunakan bahasa Jawa untuk project terbarunya. Kali ini ia

JIKA mendengar istilah "Bulan Bahasa", tentu sudah tidak asing lagi bukan? Ya, bangsa Indonesia memperingatinya setiap bulan Oktober. Maka itu, bisa dikatakan bulan Oktober bukan bulan biasa. Lalu, mengapa harus pada bulan Oktober? Alasan Bulan Bahasa jatuh pada bulan Oktober merujuk pada sejarah bangsa. Pada bulan kesepuluh ini, tepatnya pada 28 Oktober, diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda, yang di dalamnya ditetapkan pula bahasa kesatuan, bahasa Indonesia. Saat ini Bulan Bahasa dimeriahkan dengan kegiatan seperti lomba menulis puisi, lomba menulis cerpen, lomba pidato, dan kegiatan kebahasaan lainnya. Berdasarkan data Badan Pengembangan Pembinaan Bahasa BPPB Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah bahasa daerah di Indonesia sangat beragam, yaitu sebanyak 652 bahasa. Ditambah penggunaan bahasa asing yang menambah keberagaman bahasa di Indonesia. Maka itu, pengutamaan bahasa Indonesia sangat diwajibkan bagi seluruh rakyat Indonesia. Cara lain yang dapat digunakan untuk menjaga bahasa kesatuan, yaitu dengan ikut berpartisipasi memeriahkan peringatan Bulan Bahasa. Bulan Bahasa bukan hanya menjadi tugas BPPB, melainkan tugas seluruh elemen di Indonesia. Mulai dari pemerintah hingga rakyatnya. Tahun lalu pemerintah meluncurkan KBBI edisi terbaru sebagai wujud kepedulian terhadap kosakata bahasa Indonesia. Tidak hanya pemerintah, banyak pemuda yang antusias turut serta pada kegiatan kebahasaan. Entah sebagai peserta atau penyelenggara acara. "Mengikuti kegiatan-kegiatan Bulan Bahasa adalah cara saya merayakan kelahiran bahasa Indonesia. Turut berpartisipasi di dalamnya seperti sebuah cara membangkitkan rasa bangga terhadap bahasa Indonesia dalam diri saya. Mungkin, salah satu alasan saya sedemikian merasa bangga dan beruntung bisa merayakan Bulan Bahasa karena saya merasakan benar manfaat serta vitalitas bahasa Indonesia sebagai penghubung antara warga negara Indonesia, dari Sabang sampai Merauke," ujar Ilham Rabbani yang setiap tahunnya menjadi peserta kegiatan Bulan Bahasa. Pada 2016 ia mengikuti kegiatan Bulan Bahasa Universitas Gajah Mada UGM. Pada tahun 2017 ia mengikuti kegiatan Bulan Bahasa di Balai Bahasa Yogyakarta dan tahun ini ia kembali menjadi peserta dan peraih juara 1 lomba menulis puisi di acara Bulan Bahasa UGM. Pemuda ini mulai berinisiatif membuat acara yang menarik untuk memperingati Bulan Bahasa di sekolah maupun kampus. Salah satu contohnya adalah acara Bulan Bahasa UGM yang merupakan acara tahunan dan juga bagian dari salah satu program kerja Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia UGM untuk memperingati Sumpah Pemuda. Beberapa perlombaan yang diadakan di kegiatan tersebut, antara lain Cipta Cerpen, Cipta Puisi, Penulisan Esai, dan Penulisan Feature. "Lomba-lomba tersebut jelas diadakan karena kami ingin masyarakat luas turut berpartisipasi dalam menyuarakan karya-karyanya melalui tulisan untuk memperingati Bulan Bahasa. Di sini kami memfasilitasi karya-karya tersebut serta mengapresiasinya dengan adanya juara di setiap lomba,"sebut Agnes Vidita Arundati, Ketua Panitia Bulan Bahasa UGM 2018. Selain mengadakan perlombaan, Agnes dan timnya menjadi sukarelawan untuk mengajar di Panti Asuhan Rumah Buah Hati selama satu bulan pada September lalu. "Kami mengajarkan anak-anak panti asuhan untuk membaca cerita, menulis dan membaca puisi, serta menyanyi dan menari. Kami juga membuka donasi untuk kemudian disalurkan ke Panti Asuhan Rumah Buah Hati," ujar Agnes yang saat ini menempuh studinya di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia UGM. "Kami ingin memperkenalkan bahasa dan sastra Indonesia ke masyarakat Indonesia, tidak terkecuali anak-anak. Kami juga ingin mengajarkan sastra dan bahasa sejak dini, dan dengan mengajar di panti asuhan, kami juga turut membantu anak-anak yang lebih membutuhkan," tambahnya. Perayaan Bulan Bahasa dapat dilakukan dengan cara lain yang lebih menarik. Di antaranya, diskusi sastra, seminar, penampilan teater dan banyak lagi. "Kami menampilkan musikalisasi puisi, pembacaan puisi, monolog, penampilan anak-anak Panti Asuhan Rumah Buah Hati, teater singkat, dan ditutup dengan penampilan Umar Haen, musisi asal Yogyakarta pada pembukaan acara ini," ujarnya. Selain lomba, ada juga seminar atau diskusi sastra, yakni dengan mengundang sastrawan Indonesia, Ayu Utami, sebagai narasumber. Diskusi Sastra Bersama Ayu Utami ini mengangkat tema "Perempuan, Kebebasan, dan Spiritualisme Kritis" dan diadakan pada 13 Oktober 2018 di Fakultas Ilmu Budaya UGM. Tahun ini mereka menghadirkan acara baru, yakni Membaca Sinema dan Lokakarya Penulisan Lirik Lagu. Membaca Sinema Screening Film diadakan pada 2 November 2018 di Sleman Creative Space dengan menayangkan film Kisah di Hari Minggu, Sepanjang Jalan Satu Arah, dan Prenjak , serta menghadirkan Bani Nasution dan Koloktif Film sebagai narasumber. Sehari setelah acara Membaca Sinema, dihelat pula Lokakarya Penulisan Lirik Lagu bersama Ananda Badudu eks Banda Neira sebagai narasumber dan Danang Joedodarmo Tashoora sebagai moderator di Fakultas Ilmu Budaya UGM Terakhir, penutupnya adalah Malam Puncak Bulan Bahasa 2018 pada 10 November 2018 di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta dengan menghadirkan Fajar Merah putra Wiji Thukul dan Teater Kami Bercerita teater jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia UGM yang mementaskan naskah Arifin C Noer berjudul Dalam Bayangan Tuhan . Peringatan Bulan Bahasa tidak hanya dimeriahkan oleh panitia acara, juga oleh para peserta. Hal ini dilihat dari antusias para pemuda setiap tahunnya dalam mengikuti acara Bulan Bahasa UGM. "Peserta pada 2018 lebih besar dibandingkan tahun lalu, mengingat setiap tahunnya selalu ada pelonjakan jumlah peserta lomba. Jumlah peserta tahun ini mencapai sekitar peserta," kata Agnes. ARINI SHAFIA AFKARI GEN SINDO-Universitas Indonesia nfl
. 383 81 19 483 162 283 480 331

tema bulan bahasa yang menarik