CariSeleksi Terbaik dari harga satu kantong darah Produsen dan Murah serta Kualitas Tinggi harga satu kantong darah Produk untuk indonesian Market di alibaba.com Ingin membeli kantong darah? Mungkin rumah sakit, klinik kesehatan, atau layanan kesehatan tempat Anda bekerja sedang membutuhkan alat ini. Cara paling mudah untuk beli kantong darah adalah dengan melakukannya via internet. Anda dengan cepat bisa menemukan jenis, tipe, maupun beragam bentuk kantong darah yang dijual. Cara ini lebih praktis dibanding cara yang lain. Misalnya Anda mau datang dari satu toko alat kesehatan ke toko alkes kesehatan yang lain. Pasti itu akan membuang banyak waktu dan tenaga. Nah, kalau Anda hendak membeli kantong darah secara online, perhatikan tips berikut ini. Supaya Anda mendapatkan kantung darah berkualitas namun dengan harga murah. 1. Ketahui tipe kantung darah yang diinginkan. Ada banyak jenis kantung darah. Anda perlu tahu berapa kapasitas isi kantung darah yang ingin dibeli. Misalnya Anda butuh kantong darah dengan kapasitas 250 ml atau 350 ml. Belum lagi soal jenisnya ada kantong darah jenis single, double, triple atau quadruple. Untuk lebih jelasnya Anda bisa baca jenis-jenis kantong darah. 2. Perhatikan kualitas bahan. Kantong darah itu harus dibuat dari bahan yang bagus. Sehingga kualitas darah yang disimpan tetap baik. Selain itu, bahan tersebut tidak mudah bocor. Sehingga darah yang sudah disimpan tidak akan merembes atau berkurang. 3. Pilih kualitas kantong darah yang sudah mengantongi sertifikasi. Ini juga bisa menjadi indikator apakah sebuah tempat penyimpan darah itu sudah memenuhi standar mutu. Misalnya saja Anda cari kantong darah yang sudah memiliki sertifikasi ISO. Dengan begitu dapat dipastikan proses pembuatan kantong darah ini terjamin baik. 4. Beli di toko alat kesehatan online terpercaya. Biar proses pembelian yang Anda lakukan dapat berlangsung dengan baik. Lihat seperti apa profil penjual dan jika perlu untuk memastikannya langsung Anda bisa telepon penjual tersebut. Dengan begitu Anda bisa menilai seberapa bagus penjual ini dalam melayani konsumen. 5. Beli kantong darah murah. Untuk mendapatkan harga kantong darah yang murah, jangan ragu untuk melakukan pembelian dalam jumlah banyak. Pihak penjual pasti akan senang untuk memberikan harga khusus yang murah untuk Anda. Apalagi kalau selama ini Anda sudah langganan belanja alkes di sana. Anda pun bisa dapatkan harga kantong darah yang lebih hemat. Memang untuk pembelian kantong darah ini sebaiknya dilakukan dalam jumlah banyak. Sebab tempat penyimpanan darah ini sangat sering dibutuhkan. Jadi memang Anda harus siap sedia agar persediaaan kantong darah ini selalu tercukupi. 6. Kenali fitur unggulan kantong darah. Pada kantong darah tertentu sudah dilengkapi dengan fitur tambahan. Seperti misalnya adanya protektor atau pelindung dari kemungkinan terkena jarum. 7. Perhatikan merk kantong darah. Ini juga bisa menjadi cara mudah untuk mengetahui apakah kantong darah itu berkualitas. Jika produsen pembuat kantong darah ini memang memiliki spesialisasi dalam pembuatan kantong darah, berarti produknya ini memang dapat dikatakan berkualitas. Kantong Darah untuk PMI Blood bag atau kantong darah ini memang sering diperlukan terutama oleh Palang Merah Indonesia PMI. Sebab lembaga ini sering mengadakan acara donor darah untuk mendapatkan darah dari masyarakat. Darah dari pendonor itu kemudian disimpan dalam kantong ini untuk kemudian disimpan dan disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Indonesia sendiri termasuk negara yang kekurangan stok darah. Tiap tahunnya diperkirakan Indonesia masih kekurangan satu juta kantong darah. Sebab jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia ini mencapai sekitar 5,1 juta kantong darah pertahunnya. Sementara, yang dapat dipenuhi hingga saat ini baru sekitar 4,1 juta darah. Untuk itu, memang selayaknya kita jika ada acara donor darah ikut tergerak untuk ikut serta. Dengan mengikuti donor darah ini banyak manfaat yang dapat kita peroleh. Selain bentuk kepedulian terhadap orang lain, menyumbang darah berarti ikut membantu penurunan berat badan, membakar kalori, dapat melindungi jantung, mencegah terjadinya stroke, sebagai alat kontrol kesehatan dan dapat ikut meningkatkan sel darah merah. Nah, mari kita ikut berperan aktif saat ada acara donor darah di lingkungan kita. Darah yang kita sumbangankan itu pun dapat bermanfaat untuk orang lain. idr Infojual murah kantong darah ± mulai Rp 6.000 murah dari beragam toko online. cek Murah Kantong Darah ori atau Murah Kantong Darah kw sebelum membeli SELAMAT DATANG di hargano.com, Semoga Rezeki Kita nambah 1000x lipat ^_^
Tranfusi darah merupakan salah satu prosedur medis rutin yang lifesaving. Dalam tranfusi darah, darah atau komponen-komponen darah disalurkan dari pendonasi ke penerima donasi melalui rute intravena iv. Tranfusi darah dapat meningkatkan level dan jumlah darah dalam tubuh baik karena tubuh tidak mampu memproduksi darah secara normal maupun karena kehilangan darah selama proses pembedahan, karena kecelakaan, atau penyakit tertentu. Tranfusi dapat berupa whole blood, atau darah secara keseluruhan, dan komponen-komponen darah, seperti sel darah merah red blood cells, sel darah putih leukosit, plasma, dan platelet trombosit. Tranfusi darah biasanya diberikan sesuai kebutuhan akan jenis produk darah tertentu, oleh karena itu, saat ini jarang sekali digunakan whole blood untuk tranfusi. Baik produk-produk darah dan whole blood ini disimpan dalam kantong khusus yang didesain agar tidak mudah rusak dan membeku. Menurut sistemnya, kantong darah terdiri dari 4 jenis, yaitu single, double, triple, dan quadruple. Single Blood Bag Kantung darah jenis single, berarti hanya ada satu kantong biasanya digunakan untuk meryimpan hasil tranfusi, umumnya whole blood. Di dalamnya terdapat larutan antikoagulan CPDA-1. Double Blood Bag Untuk jenis double, terdapat dua kantong, digunakan untuk memisahkan dua komponen dari whole blood, seperti contoh memisahkan sel darah merah red blood cells dan plasma. Double bag ini mengandung satu kantong primer yang berisi larutan antikoagulan CPDA-1 dan satu satelite bag. Larutan antikoagulan CPDA-1 merupakan larutan yang terdiri dari asam sitrat citric acid, natrium sitrat sodium citrate, natrium fosfat monobasic monobasic sodium phosphate, dekstrosa dextrose dan adenine. Larutan ini digunakan untuk memelihara whole blood maupun red blood cells saja selama hingga 35 hari, dan memperpanjang hidup red blood cells dengan menyediakan adenin untuk menjaga level ATP sel. Satelite bag adalah kantong yang terikat pada tube dalam sebuah sistem tertutup ke mother bag’ yang digunakan untuk mendonasikan darah. Dalam satelite bag ini terjadi pemisahan steril komponen-komponen darah dari whole blood. Triple Blood Bag Dalam triple blood bag terdapat tiga kantong, digunakan untuk memisahkan 3 komponen darah dari whole blood, yaitu red blood cells, plasma dan suatu coat yang terdiri dari platelet dan leukosit sel darah putih. Pemisahan ini didapat dari proses sentrifugasi dan ekstraksi. Triple bag terdiri dari satu kantong primer dengan larutan antikoagulan CPDA-1 dan 2 satelite bag. Terdapat juga triple bag jenis CPD-SAGM yang termasuk satu kantong primer dengan larutan antikoagulan CPD dan larutan SAGM di kantong kedua, serta satu satelite bag kosong yang digunakan untuk konservasi platelet selama 5 hari. Larutan antikoagulan CPD terdiri dari asam sitrat citric acid, natrium sitrat sodium citrate, natrium fosfat monobasic monobasic sodium phosphate, dan dekstrosa dextrose yang dapat menjaga whole blood maupun red blood cells selama hingga 21 hari. SAGM merupakan additive atau larutan tambahan standar yang digunakan di eropa saat ini, terdiri dari saline atau NaCl yang dapat menjaga isotonisitas, adenine yang menjaga level ATP sel darah merah, glukosa sebagai support nutrisi sel darah merah dan mannitol untuk mengurangi lisis sel darah merah. Quadruple blood bag Digunakan untuk pemisahan 4 komponen dari whole blood red blood cells, plasma, poor platelet dan platelet yang didapat dari proses sentifugasi dan ekstraksi. Quadruple blood bag sistem CPDA-1 memiliki satu kantong primer yang berisi larutan antikoagulan CPDA-1 dan tiga satelite bags. Untuk quadruple bag sistem CPD-SAGM memiliki kantong primer berisi larutan CPD, berisi larutan SAGM di kantong yang lain, dan dua satelite bag kosong uc.
TheDoctor @Rian__Az: 2️⃣. Import kantong darah menjadi salah satu penyebab mahalnya darah bagi kebutuhan medis di Indonesia. Ini disampaikan Rieke saat kunjungan ke PMI Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 1 Agustus 2022. Pernahkah Anda donor darah? Anda tidak menjual darah Anda bukan? Tidak juga Anda dibayar mahal untuk donor darah. Tapi kenapa harga sekantong darah bisa begitu mahal? Tentu saja semua itu melibatkan biaya produksi sekantong darah yang siap ditransfusikan pada mereka yang memerlukan; termasuk di dalamnya biaya kantong darah itu sendiri, biaya pengecekan kualitas darah, dan pelbagai tes serta pengeluaran lainnya. Dan harga produksi yang tinggi, membuat PMI melepas satu kantong darah siap transfunsi, terutama yang spesifik komponen darah tertentu menjadi cukup tinggi. Bahkan tingginya harga sekantong darah tidak hanya membuat masyarakat khawatir, rumah sakit dan pelayanan kesehatan pun khawatir, terutama di era BPJS Kesehatan sekarang; karena mau tidak mau rumah sakit di daerah akan “menalangi” biaya ini bagi peserta BPJS, atau mungkin saja mereka tidak memberikan transfusi darah karena takut merugi. Kita memang tengah berada dalam sistem yang tidak menentu. Ketika setetes darah begitu bermakna, maka mendapatkan sekantong darah adalah buah simalakama bagi banyak orang yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang tidak mampu; dan bahkan ketika Anda seorang yang mampu pun belum tentu bisa tanpa kendala, karena stok darah di bank darah selalu fluktuatif dan lebih sering kosong, sehingga tidak jarang pasien-pasien yang memerlukan darah diminta membawa donor pengganti. }”> Stok Kantong Darah Masih KurangJAKARTA, – Indonesia butuh sekitar 4,5 juta kantong darah tiap tahunnya. Namun kenyataannya, sampai saat ini baru ada sekitar 2,1 juta kantong darah yang terkumpul. Dari 2,1 juta kantong darah tersebut, sebagian besar 87 persen berasal dari donor darah sukarela dan 13 persen dari donor darah pengganti. via Kompas Saat saya menghadari rapat di PMI cabang Bantul beberapa hari yang lalu, saya menyadari satu hal. Tidak sulit sebenarnya menurunkan harga produksi sekantong darah, hanya saja ada kesulitan kunci yang tidak bisa dipecahkan oleh pemerintah maupun PMI sendiri sebagai organisasi kemanusiaan. Sebagaimana perhitungan dalam produksi sebuah pabrik, jika semakin besar suatu produksi bersifat masal, maka biaya produksi per item akan bisa ditekan. Tapi jika produksinya sedikit, maka biaya produksi per item akan menjadi relatif lebih tinggi. Maka harga sekantong darah masih bisa diturunkan dengan memperbanyak produksinya, apalagi saat ini produksi di negara kita masih jauh dari memenuhi kebutuhan. Tapi jika solusinya sederhana dengan menambah produksi, kenapa PMI di daerah tidak bisa memenuhinya? Jawaban itu sederhana, karena produksi sangat tergantung pada jumlah pendonor yang aktif, dan seseorang tidak dapat menjadi pendonor darah secara paksaan. PMI cabang Bantul misalnya menyampaikan bahwa produksi mereka tidak sampai sekitar unit kantong darah setiap bulannya. Padahal untuk mencapai unit kantong darah, biasanya jumlah pendonor memang di atas seribu orang. Bisakah sebuah Kabupaten seperti Bantul menghasilkan sekitar orang pendonor setiap bulannya, sehingga bisa meningkatkan produksinya? Yang bermakna dalam siklus 3 bulanan donor, setidaknya Bantul kembali sebagai contoh memerlukan orang pendonor tetap? Secara teori, BPS 2012, menyebutkan setidaknya Bantul memiliki hampir ribu jiwa penduduk usia 20-40 tahun, yang biasanya cukup banyak mampu mendonorkan darah mereka. Berarti dari 50 orang yang ada, Bantul memerlukan 1 orang sebagai donor setiap 3 bulannya untuk menjadikan produksi satu unit kantong darah menjadi lebih ringan biayanya. Bukankah ini jika “ditargetkan” semestinya bisa terwujud? Tapi itu kembali, hitungan hitam di atas putih, cuma corat-coretan. Donor darah tidak bisa ditargetkan, tidak bisa dipaksakan, karena ini adalah sebuah jalan kemanusiaan. Bagaimana kenyataannya saat ini, saya persilakan Anda menanyakan langsung ke PMI terdekat di lokasi Anda. Jadi bagaimana kita membantu agar biaya yang dikeluarkan pasien untuk satu unit kantong darah bisa lebih murah? Maka jawaban itu kembali pada Anda sendiri, karena Andalah penentunya; bukan dengan cara menggerutu, bukan dengan cara berdemo, tapi dengan wujud nyata kemanusiaan Anda – donorkan darah Anda ketika Anda bisa untuk itu, ajaklah komunitas, sahabat, dan keluarga Anda untuk donor darah ketika mereka bisa.
\n \nharga satu kantong darah
Padahal harga satu kantong darah saat itu mencapai Rp 2 juta. "10 persen kantong darah juga didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia yang membutuhkan. Belum lagi dalam merespons kejadian setiap harinya. PMI sering dimintai bantuan dari command center 112. Dari sinilah Pemkot merasa dimudahkan dengan hadirnya bantuan PMI ketika ada
Rabu, 23 Juni 2010 1515 WIB Iklan TEMPO Interaktif, Jakarta - Harga kantong darah direncanakan naik tahun depan. "Rencananya akan ada kenaikan harga lagi, karena dari enam tahun sebelumnya tidak pernah naik," kata Kepala Bidang Pengadaan Darah PMI Pusat Udja Bachussani, hari ini, di kantor PMI Jakarta Barat. Saat ini, harga satu kantong darah di wilayah DKI Jakarta sebesar Rp 130 ribu untuk rumah sakit pemerintah, dan Rp 250 ribu untuk rumah sakit swasta. Menurut Udja, kenaikan harga tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kualitas peralatan transfusi darah. "Saat ini kami mengutamakan kualitas darah, bukan hanya mengejar kuantitas," kata Udja. Dengan peralatan yang memadai, diharapkan kualitas darah yang diperoleh bisa terseleksi dengan beberapa cara yang dilakukan oleh PMI untuk menyaring kualitas darah yang diperoleh. Pertama, dengan menggunakan sistem komputerisasi untuk melihat apakah pendonor mempunyai penyakit atau tidak. Kedua, dengan memakai pemeriksaan standar. Ketiga, memakai peralatan otomatisasi. Iklan "Harapannya kualitas yang diperoleh bisa lebih baik," DEWI Artikel Terkait Golongan Orang yang Tak Boleh Donor Darah 12 jam lalu Riza Patria Ajak Donor Darah, DKI Butuh Kantong Darah per Hari 11 September 2021 Bantu Stok Darah PMI, Ratusan Pegawai Pemerintah Kota Jakarta Pusat Donor Darah 24 Februari 2021 Stok Menipis, Pemkot Tangerang dan PMI Gelar Safari Donor Darah 26 November 2020 Stok Darah Menurun, Wali Kota Jaksel Ajak Warga Donor Darah Bantu PMI 18 November 2020 Donor Darah di Kantor Wali Kota Jakarta Barat Diikuti Seribu ASN dan Ormas 12 Oktober 2020 Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Golongan Orang yang Tak Boleh Donor Darah 12 jam lalu Golongan Orang yang Tak Boleh Donor Darah Dokter menyebutkan golongan orang atau penderita penyakit tertentu yang dilarang donor darah. Siapa saja? Riza Patria Ajak Donor Darah, DKI Butuh Kantong Darah per Hari 11 September 2021 Riza Patria Ajak Donor Darah, DKI Butuh Kantong Darah per Hari Menurut Riza, selain menjaga kesehatan, donor darah secara langsung membantu sesama yang memerlukan pasokan darah dalam proses pemulihan kesehatan. Bantu Stok Darah PMI, Ratusan Pegawai Pemerintah Kota Jakarta Pusat Donor Darah 24 Februari 2021 Bantu Stok Darah PMI, Ratusan Pegawai Pemerintah Kota Jakarta Pusat Donor Darah Setiap hari PMI harus menyiapkan stok darah di DKI Jakarta dan sekitarnya setidaknya sampai kantong. Stok Menipis, Pemkot Tangerang dan PMI Gelar Safari Donor Darah 26 November 2020 Stok Menipis, Pemkot Tangerang dan PMI Gelar Safari Donor Darah Pemerintah Kota Tangerang bersama PMI menggelar safari donor darah untuk membantu pemenuhan stok darah yang mulai menipis di tengah pandemi Covid-19. Stok Darah Menurun, Wali Kota Jaksel Ajak Warga Donor Darah Bantu PMI 18 November 2020 Stok Darah Menurun, Wali Kota Jaksel Ajak Warga Donor Darah Bantu PMI Wali Kota Jakarta Selatan mengajak warga untuk donor darah membantu stok PMI. Donor Darah di Kantor Wali Kota Jakarta Barat Diikuti Seribu ASN dan Ormas 12 Oktober 2020 Donor Darah di Kantor Wali Kota Jakarta Barat Diikuti Seribu ASN dan Ormas Sebanyak seribu orang mengikuti kegiatan donor darah di Kantor Wali Kota Jakarta Barat selama dua hari, 12-13 Oktober 2020. Stok Darah PMI Minim, Anies Baswedan Berencana Wajibkan Pegawai Donor Darah 6 Oktober 2020 Stok Darah PMI Minim, Anies Baswedan Berencana Wajibkan Pegawai Donor Darah Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mewajibkan 180 ribu pegawai Pemprov DKI untuk donor darah untuk menyangga kebutuhan PMI. Pantau Donor Darah PMI di Polda Metro, Jusuf Kalla Stok Sudah 80 persen 19 September 2020 Pantau Donor Darah PMI di Polda Metro, Jusuf Kalla Stok Sudah 80 persen Saat ini persediaan darah PMI menipis dan hanya punya 50 persen dari kebutuhan. Covid-19 membuat banyak kantor tutup dan orang tidak keluar rumah. PMI Krisis Stok Darah, Wagub DKI Ajak Masjid Giatkan Aksi Sosial 28 Agustus 2020 PMI Krisis Stok Darah, Wagub DKI Ajak Masjid Giatkan Aksi Sosial Kegiatan donor darah untuk membantu stok darah PMI itu dilakukan Masjid Al Istikmal, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. PMI Kekurangan Persediaan, DKI Kerahkan Menwa dan Pengurus Masjid Donor Darah 28 Agustus 2020 PMI Kekurangan Persediaan, DKI Kerahkan Menwa dan Pengurus Masjid Donor Darah Riza berharap pengurus dan jamaah masjid lain bisa ikut membantu dalam kegiatan donor darah.
Salahsatunya mengenai mahalnya harga darah yang dibutuhkan per kantongnya. Masalah mengenai mahalnya harga satu kantong darah yang sekarang mencapai Rp 360.000 per kantong membuat masyarakat bertanya, kenapa mahal sekali untuk membeli satu kantong darah? Dr Farid selaku selaku Ketua Pengurus Pusat PMI Bidang Kesehatan,
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. [caption caption="Sampel Darah yang berada di UTDC PMI"][/caption]Kita pasti bertanya-tanya mengapa sekantong darah harganya sangat mahal? Tentunya bagi kita yang memang mempunyai penghasilan yang rendah mungkin tidak ada artinya bagi orang-orang yang berduit. Dan yang pasti, kita semua tidak ingin dan mengharapkan sakit yang parah sehingga butuh transfusi darah untuk proses tadi pagi saya main-main ke PMI dan menanyakan langsung kepada petugas yang berada di Unit Transfusi Darah tersebut mengenai mahalnya harga sekantong darah yang bisa mencapai 350-400 ribu per-kantongnya, padahal orang yang mendonorkan darahnya ke unit transfusi darah secara sukarela tidak di bayar. Apalagi jika kita mendengar dari pihak keluarga sendiri yang mendonorkan darahnya kepada anggota keluarganya yang sakit, harusnya harga sekantong darah bisa jadi gratis. Tentunya ini menimbulkan pertanyaan besar dalam benak saya, mengapa darah bisa di perjual belikan? Kasihan orang-orang yang kehidupannya pas-pasan, apalagi tidak memiliki JKN, baik BPJS maupun Askes, Pengguna BPJS maupun Askes pun bisa dibuat gigit jari jika stok darah dalam kota tempat tinggal kita kosong atau habis dan harus membelinya di kota sebelah. Itu tidak tercover oleh BPJS dan Askes, karena memang perbandingan orang yang sakit dan memerlukan darah tidak sebanding dengan orang yang mendonorkan darahnya ke unit transfusi darah. Ketika pertanyaan itu saya sampaikan kepada petugas UTD tersebut, petugas langsung menjawab pertanyaan dari saya dengan detail dan jelas, ternyata selama ini saya salah menyikapi kejadian ini, kenapa harga sekantong darah bisa mahal? Ternyata darah yang didonorkan oleh pendonor darah sukarela itu gratis, akan tetapi yang membuat darah tersebut mahal karena harga kantong tempat pembungkus darah tersebut berstandar WHO dan tidak di produksi di Indonesia. Dan juga karena biaya impor yang mahal. Andai kantong pembungkus darah tersebut terbuat dari kantong kresek pasti harga darah tersebut gratis... mengapa harga sekantong darah sangat mahal karena harus melewati uji screaning atau penelitian tentang kualitas dan kelayakan darah dari pendonor, karena tidak semua darah dari para pendonor yang sukarela tersebut mempunyai kualitas yang baik. Bisa-bisa darah dari pendonor tersebut terjangkit virus dan menular, seperti HIV / AIDS atau penyakit-penyakit menular lainnya lalu dapat membahayakan bagi pasien yang akan mendapatkan transfusi kita mau keluarga kita di berikan darah yang tidak layak dan bisa-bisa akan semakin parah penyakit orang yang mendapatkan darah yang tidak layak untuk ditransfusikan. Dari proses screaning inilah dapat di ketahui mana darah yang layak dan mana darah yang tidak layak. Jika darah ini tidak layak, maka darah dari pendonor darah ini akan langsung di buang supaya penyakit yang terdapat pada darah tersebut tidak menular kepada orang yang menerima yang pasti ada jasa yang diberikan kepada petugas yang bekerja di lingkungan UTD PMI tersebut, baik orang yang bertugas mengambil darah atau pun petugas-petugas yang lain yang bekerja 24 jam nonstop tanpa ada istirahat sekalipun. Ini wajar karena orang yang bekerja pasti akan mendapatkan hak dari apa yang di kerjakannya. Dari sinilah pertanyaan yang dari dulu saya pendam akhirnya terbayar tuntas hari ini. Ternyata dugaan praktek jual-beli darah yang selama ini saya bayangkan ternyata salah, ternyata pekerjaan orang - orang yang berada di UTD PMI sangat mulia karena memang selalu menjaga stok darah supaya tidak sampai kehabisan stok darah sampai - sampai mengambil darah ke pelosok desa - itu kita yang masih di karuniai kesehatan oleh Allah SWT selalu menjaga pola hidup sehat kita supaya kita terhindar dari segala macam penyakit dan yang pasti kita selalu berharap dan berdoa semoga selalu di lindungi oleh Allah SWT, selalu di berikan keselamatan dan kesehatan, dan yang pasti orang - orang yang saat ini sakit dan berada di rumah maupun di rumah sakit semoga cepat di berikan kesembuhan oleh Allah SWT dan kembali menjalani rutinitasnya sehari-hari. Amiiin. Lihat Healthy Selengkapnya

Padahaldalam Permenkes nomor 91 Tahun 2015 sudah menjelaskan bahwa biaya pengganti untuk satu kantong darah adalah Rp 360 ribu. "Sampai saat ini sudah mencapai 2 ribuan darah yang terkirim ke Tangerang mulai dari Januari, Februari dan April 2022, Maret yang tidak ada" ucap Syukran kepada awak media di Banda Aceh.

- Kebutuhan darah di Kota Toboali, kabupaten Bangka Selatan sangat tinggi. Biasanya kebutuhan darah tersebut dipakai persalinan, operasi, sakit darah Leokimia, Thalasemia, dan korban kecelakaan. Ditengah tingginya kebutuhan darah tersebut, tak sedikit masyarakat yang mengeluhkan tingginya harga tiap tiap kantong darah. Ketua PMI Bangka Selatan menegaskan semua darah dari PMI itu gratis. Namun dirinya tak menampik sempat ada anggapan miring soal mahalnya harga sebuah kantong darah yang dibutuhkan per kantongnya. "Semua darah dari PMI itu gratis tidak harus bayar. Namun memang ada biaya yang memang harus di keluarkan yakni Biaya Pengganti Pengolahan Darah BPPD," ujar Iskandar, Jumat 22/2/2019 Menurut Amri, adanya biaya pemprosesan darah itu sendiri dikarenakan darah yang didonorkan harus diproses dan tidak bisa langsung diberikan kepada pasien. Proses pengambilan darah dari para pendonor yang sering kali kami sebut DDS, Donor Darah Sukarela yang tidak dipaksa dan tidak diintimidasi dan tidak mengharap balas jasa. Menurutnya,tahapan pengelolahan darah dari pendonor ke pasien memakan waktu selama enam jam. "Sebelum darah bisa diberikan kepada penerima harus menjalani beberapa tes tahap uji kelayakan bebas dari penyakit seperti HIV AIDS, Sepilis, Hepatitis dan Malaria. Juga dilihat Kualitas darahnya yang bisa diberikan kepada sang penerima," pungkasnya. Selain itu menurut Iskandar sampai saat ini kantong darah masih didatangkan dari luar daerah. Hal ini lah yang menjadi salah satu faktor tinggi nya harga satu kantong darah. "Sedangkan Kantong darah kita itu masih Impor menjadi salah satu faktor kenapa harga sekabtong darah itu mahal sampai 360 ribu satu kantongnya," pungkasnya. . 160 230 110 452 94 83 321 167

harga satu kantong darah